Wadezing

Aku selalu apresiate dengan semua komentar teman - teman yang mampir diblog ini. Tentang apapun komentarnya, mesti tak bales wes. Sampe komentar ga penting pun monggo. Atau yang hanya sekedar meramaikan saja silakan. Mau kenalan boleh. Hehehe. Maaf seribu maaf, aku ga bisa menampilkan semua komentar. Yo mbuh yo, kapasitas terbatas je. Wes, jo tekon neh. -bukan ngerasa penting, cos aku yo udu tiyang penting je-. - nek dirimu mikir, ojo dumeh -  - blas, aku yo nyadar. Aku itu siapa? Due opo ko aku iso dumeh - 

Mungkin lain kali bisa tak tampilkan ulang . Mba Aul (konco ku yo ono lho seng jenenge Aul tapi ki laki -laki, Aulia panggilannya) maaf ya, imelmu juga masuk bleklis. Nek mau protes via chat wae, alamat biasane. (Ko malah curhat). Aku sadar ko, nek sikapku mendiskriminasi kalian, mungkin egois. Atau kalian berfikiran nek ga bersahabat, sahabat ko milih - milih, kejamnya lagi memutus silaturhmi, susah memaafkan orang dll, dll. Sistem vilter memang ketat. Sorry mbak y. Eits, kalau tentang memaafkan, aku sudah memaafkan ko. Seeemua muanya. Ibarat kain robek, udah dijahit kembali, ditambah gambar bunga - bunga lagi. Hanya saja, sempurnanya masih meninggalkan sisa robekan.

Oalah mbak mbak, dirimu ki kesurupan apa je? omong ra jelas blas. Wes, oj kaburamaktan lho.., Hahaha, Opo meneh kui,,, Karo kripik reyah ndi? Eh, eh tentang memutus silaturahmi dirimu seius po mbak? -Bentar ya tak tanyakan ke rumput yang bergoyang-

Trus, 2014 piye?????? sambil pamerin kaos warna putih, kuning, ijo, biru #lha kan wes jelas to #Maksude?? #wadezzziiinnnggg