PERSALINAN MARYAM

Senin, 30 November 2015


 
Ahad 29 november 2015 bertempat digedung asrama haji yogyakarta saya mengikuti pelatihan persalinan maryam. Sebelumnya saya tidak tahu apa itu persalinan maryam, hanya tertarik aja sama taglinenya yang tertera. Persalinan maryam tidak pernah mengkhatirkan rasa sakit dan melahirkan kesholehan. Wah bagus juga pikirku, buat saya yang notabene masih belum hamil cocok untuk persiapan. Jujur saja salah satu kehawatiran saat hamil nanti adalah rasa nyeri saat persalinan. Dari cerita – cerita yang pernah aku dengar katanya menjelang persalinan itu sakitnya luar biasa. Akhirnya datanglah saya pada seminar tersebut. 

Apa sih sebenernya persalinan maryam?

Pencetus persalinan maryam  atau biasa disingkat PM adalah ibu bidan Mugi Rahayu. Beliau bertutur bahwasannya kita sudah banyak figur untuk menjadi suri tauladan dalam kehidupan sehari – hari dan tentu saja figur paling sempurna dan utama adalah rasullah. Begitu juga pada saat menjalankan kehamilan, kita bisa mencontoh Ibunda kita Maryam bisa dilihat di quran surat Maryam ayat 22 – 26. Dari situlah beliau terdorong untuk menginspirasi  para ibu untuk mencontoh bagaimana maryam pada saat menjalani kehamilan hingga persalinan. Dan sekarang klinik yang beliau tangani banyak didatangi para ibu yang mengingankan kehamilannya benar – benar dekat dengan konsep islami.

Bagaimana konsepnya?

Ibu mugi rahayu atau yang akrab dipanggil bu yayuk ini sangat menekankan mengawali semua kegiatan dengan bismillah. Dan lakukan sambil diiring dzikir. Agar semua yang kita lakukan selalu terpaut dengan Allah SWT. Karena sejatinya tujuan adalah untuk melahirkan seshalihan.
“jadi tidak ada kegiatan yang sia – sia. Semua harus fokus ditunjukan ke Allah. Sedang senam dzikir, sedang menyapu dzikir. Ya begitu. Agar terbentuk generasi – generasi shalih dimasa yang akan datang. Yang berarti kita ingin dimulai dari generasi shalih ini terbentuk keluarga shalih, masyarakat shalih yang akhirnya akan membentuk negara shalih. Insyallah. Amin.” begitu tutur beliau.

Apa aja kegiatan persalinan maryam?

senam maryam.
Senam maryam? Apa waktu maryam mengandung Ismail ikut senam hamil? Bukan, bukan seperti itu. Senam hamil itu mengadopsi dari beberapa gerakan sholat. Yuk persiapan dulu:
1.       Awali dengan bismillah, lakukan semua gerakan dengan berdzikir.
2.       2 x 8 hitungan yang diulang sebanyak 2 – 3 kali
3.       Ibu dalam keadaan tidak kenyang dan tidak lapar. Kondisi ini memungkinkan ibu nyaman saat melakukan senam.
4.       Jangan menahan BAB atau BAK.
5.       Jangan ditahan atau dipaksa ketika terjadi mual, kram, pusing dll
6.       Siapkan handuk kecil, air, baju yang longgar dan permen jika perlu

Jika persiapan sudah cukup selanjutnya gerakan senam seperti apa sih?
Ruku. Dalam ruku mengandung banyak sekali manfaat. Diantaranya menjadi relaksasi otot bahu, melonggarkan oto punggung, melonggarkan otot perut dan melancarkan aliran darah bagian tengan. Dan tentu masih ada manfaat yang lain. Lakukan ruku kurang lebih selama 3 menit. Dengan aturan yang benar ya. Punggung membentuk garis horizontal selurus mungkin, kepala juga sejajar punggung.

Duduk tawarruk. Istimewanya duduk tawarruk untuk mencegah rasa nyeri pada pangkal paha. Menjaga kekuatan kaki. Mencegah terjadinya pengapuran tulang serta melancarkan 3 lubang (anus, vagina dan uretra)

Sujud. Lakukan kurang lebih 3 menit ya. Salah satu manfaatnya dapat mengembalikan posisi bayi yang seharusnya. Misal untuk bayi sungsanglakukan sujud minimal 5 kali sehari selama 10 menit.
Yakinlah, sholat cukup bagimu.
Senam yang lain yang dapat dipraktikan di persalinan maryam adalah merangkak, naik turun tangga pada ibu yang memiliki kehamilah minimal 36 minggu. Pelvic rocking dan hempas perut. Perlu diingat untuk jenis senam yang ini hanya boleh dilakukan bagi calon Ibu dengan kehamilah minimal 36 minggu.
Nutrisi sunnah.

Berikut makanan yang sangat baik untuk Ibu hamil yang diambil dari alquran. Diantaranya:
a.       Madu
b.      Buah tin
c.       Pisang
d.      Jahe
e.      Anggur
f.        Zaitun
g.       Kurma

 7 butir kurma untuk ibu hamil  yang dimakan setiap hari dapat melancarkan BAB, meningkatkan oxitocyn dan meningkatkan hemoglobin. Karena kurma ini masuk kedalam perfect frut yang lengkap kandungan gizinya. Termasuk cocok untuk penderita diabetes. Disarankan memakan buahnya ya bukan yang berbentuk sari kurma, sebab pada sari kurma sudah ada campuran air dan gula tambahan.

Membuat air kurma. Air kurma ini cocok sebagai pengganti tenaga pada saat ibu sedang menanti persalinan. Caranya, rendam 7 butir kurma dengan air satu gelas selama 12 jam. Atau rendam kurma sebatas kurma terendam selama 12 jam kemudian blender dengan susu segar.

Selain 7 butir kurma, ibu juga bisa menambahkan dengan 2 sendok zaitun.

PM tidak mengkhawatirkan rasa sakit?

Bagaimana bisa? Rasa bersalin itu ada takut, khawatir, sakit, malu, serta tidak sabar. Semua rasa ini terjadi pada Ibu yang hendak persalinan. Malu, sebab ibu harus rela ‘dilihat’ oleh seorang ahli. Oh ya, sebelum lebih jauh kita mengupas. Kita harus tahu urutan dalam mencari orang yang tepat untuk membantu persalinan atau yang mengetahui kondisi kehamilan kita. Pertama carilah ahli medis wanita muslim, jika tidak ada wanita yang bukan muslim jika benar – benar tidak ada, terpaksa boleh laki – laki muslim. Jangan kebalik – balik ya Ibu.

Mari kita mensikapi rasa sakit. Rasa sakit tidak pernah lepas dari Ibu yang hendak bersalin. Itu adalah tanda yang diberikan Allah kepada calon Ibu untuk persiapan bahwa ada calon manusia mungil yang hendak keluar kedunia. Apa jadinya jika rasa sakit itu hilang? Ibu tidak pernah tahu kapan bayi akan lahir. Bisa jadi tanpa persiapan tanpa tahu dimana. Ini akan sangat membahayakan bukan? Tidak hanya bagi bayi tapi juga bagi ibunya. Ada seorang ibu yang baru melahirkan dari klink PM menuturkan bahwa ia sangat menanti rasa sakit itu datang sebagai tanda bahwa persalinannya akan segera dilakukan.

Sebab sebenarnya, didalam rasa sakit ketika melahirkan ada anugrah dan kasih sayang Allah untuk menjadikan kita naik kelas sekaligus penggugur dosa. Masyallah.

Yang harus dirasakan selanjutnya adalah sebisa mungkin ibu memantapkan diri untuk melakukan persalinan normal. Bagaimanapun, persalinan normal lebih baik daripada melakukan cesar. Sebab bayi akan mengaktifkan seluruh indra, sel dan seluruh organnya seperti halnya kartu yang diaktifkan serta merasakan sentuhan pertama mulai dari kepala hingga kaki jika hanya dengan persalinan normal.

Saat hamil itulah kesempatan Ibu untuk membentuk generasi yang shalih yang akan menolong dunia. Hendaknya jagalah wudhu dan terus berdoa, memohon ampun, berpositif thingking membangun calon mujahid yang akan menghantarkan kita kesyurga. Waalahu a’lam bissawab.




0 komentar:

Posting Komentar