Ahad 29 november 2015 bertempat digedung asrama haji
yogyakarta saya mengikuti pelatihan persalinan maryam. Sebelumnya saya tidak
tahu apa itu persalinan maryam, hanya tertarik aja sama taglinenya yang
tertera. Persalinan maryam tidak pernah mengkhatirkan rasa sakit dan melahirkan
kesholehan. Wah bagus juga pikirku, buat saya yang notabene masih belum hamil
cocok untuk persiapan. Jujur saja salah satu kehawatiran saat hamil nanti adalah
rasa nyeri saat persalinan. Dari cerita – cerita yang pernah aku dengar katanya
menjelang persalinan itu sakitnya luar biasa. Akhirnya datanglah saya pada
seminar tersebut.
Apa sih sebenernya persalinan maryam?
Pencetus persalinan maryam atau biasa disingkat PM adalah ibu bidan Mugi
Rahayu. Beliau bertutur bahwasannya kita sudah banyak figur untuk menjadi suri
tauladan dalam kehidupan sehari – hari dan tentu saja figur paling sempurna dan
utama adalah rasullah. Begitu juga pada saat menjalankan kehamilan, kita bisa
mencontoh Ibunda kita Maryam bisa dilihat di quran surat Maryam ayat 22 – 26. Dari
situlah beliau terdorong untuk menginspirasi
para ibu untuk mencontoh bagaimana maryam pada saat menjalani kehamilan
hingga persalinan. Dan sekarang klinik yang beliau tangani banyak didatangi
para ibu yang mengingankan kehamilannya benar – benar dekat dengan konsep
islami.
Bagaimana konsepnya?
Ibu mugi rahayu atau yang akrab dipanggil bu yayuk ini
sangat menekankan mengawali semua kegiatan dengan bismillah. Dan lakukan sambil
diiring dzikir. Agar semua yang kita lakukan selalu terpaut dengan Allah SWT. Karena
sejatinya tujuan adalah untuk melahirkan seshalihan.
“jadi tidak ada kegiatan yang sia – sia. Semua harus fokus
ditunjukan ke Allah. Sedang senam dzikir, sedang menyapu dzikir. Ya begitu. Agar
terbentuk generasi – generasi shalih dimasa yang akan datang. Yang berarti kita
ingin dimulai dari generasi shalih ini terbentuk keluarga shalih, masyarakat
shalih yang akhirnya akan membentuk negara shalih. Insyallah. Amin.” begitu
tutur beliau.
Apa aja kegiatan persalinan maryam?
senam maryam.
Senam maryam? Apa waktu maryam mengandung Ismail ikut senam
hamil? Bukan, bukan seperti itu. Senam hamil itu mengadopsi dari beberapa
gerakan sholat. Yuk persiapan dulu:
1.
Awali dengan bismillah, lakukan semua gerakan
dengan berdzikir.
2.
2 x 8 hitungan yang diulang sebanyak 2 – 3 kali
3.
Ibu dalam keadaan tidak kenyang dan tidak lapar.
Kondisi ini memungkinkan ibu nyaman saat melakukan senam.
4.
Jangan menahan BAB atau BAK.
5.
Jangan ditahan atau dipaksa ketika terjadi mual,
kram, pusing dll
6.
Siapkan handuk kecil, air, baju yang longgar dan
permen jika perlu
Jika persiapan sudah cukup selanjutnya gerakan senam seperti
apa sih?
Ruku. Dalam ruku mengandung banyak sekali manfaat. Diantaranya
menjadi relaksasi otot bahu, melonggarkan oto punggung, melonggarkan otot perut
dan melancarkan aliran darah bagian tengan. Dan tentu masih ada manfaat yang
lain. Lakukan ruku kurang lebih selama 3 menit. Dengan aturan yang benar ya. Punggung
membentuk garis horizontal selurus mungkin, kepala juga sejajar punggung.
Duduk tawarruk. Istimewanya duduk tawarruk untuk mencegah
rasa nyeri pada pangkal paha. Menjaga kekuatan kaki. Mencegah terjadinya
pengapuran tulang serta melancarkan 3 lubang (anus, vagina dan uretra)
Sujud. Lakukan kurang lebih 3 menit ya. Salah satu manfaatnya
dapat mengembalikan posisi bayi yang seharusnya. Misal untuk bayi
sungsanglakukan sujud minimal 5 kali sehari selama 10 menit.
Yakinlah, sholat cukup bagimu.
Senam yang lain yang dapat dipraktikan di persalinan maryam
adalah merangkak, naik turun tangga pada ibu yang memiliki kehamilah minimal 36
minggu. Pelvic rocking dan hempas perut. Perlu diingat untuk jenis senam yang
ini hanya boleh dilakukan bagi calon Ibu dengan kehamilah minimal 36 minggu.
Nutrisi sunnah.
Berikut makanan yang sangat baik untuk Ibu hamil yang
diambil dari alquran. Diantaranya:
a.
Madu
b.
Buah tin
c.
Pisang
d.
Jahe
e.
Anggur
f.
Zaitun
g.
Kurma
7 butir kurma untuk
ibu hamil yang dimakan setiap hari dapat
melancarkan BAB, meningkatkan oxitocyn dan meningkatkan hemoglobin. Karena kurma
ini masuk kedalam perfect frut yang lengkap kandungan gizinya. Termasuk cocok
untuk penderita diabetes. Disarankan memakan buahnya ya bukan yang berbentuk
sari kurma, sebab pada sari kurma sudah ada campuran air dan gula tambahan.
Membuat air kurma. Air kurma ini cocok sebagai pengganti
tenaga pada saat ibu sedang menanti persalinan. Caranya, rendam 7 butir kurma dengan
air satu gelas selama 12 jam. Atau rendam kurma sebatas kurma terendam selama
12 jam kemudian blender dengan susu segar.
Selain 7 butir kurma, ibu juga bisa menambahkan dengan 2
sendok zaitun.
PM tidak mengkhawatirkan rasa sakit?
Bagaimana bisa? Rasa bersalin itu ada takut, khawatir,
sakit, malu, serta tidak sabar. Semua rasa ini terjadi pada Ibu yang hendak
persalinan. Malu, sebab ibu harus rela ‘dilihat’ oleh seorang ahli. Oh ya,
sebelum lebih jauh kita mengupas. Kita harus tahu urutan dalam mencari orang
yang tepat untuk membantu persalinan atau yang mengetahui kondisi kehamilan
kita. Pertama carilah ahli medis wanita muslim, jika tidak ada wanita yang
bukan muslim jika benar – benar tidak ada, terpaksa boleh laki – laki muslim. Jangan
kebalik – balik ya Ibu.
Mari kita mensikapi rasa sakit. Rasa sakit tidak pernah
lepas dari Ibu yang hendak bersalin. Itu adalah tanda yang diberikan Allah
kepada calon Ibu untuk persiapan bahwa ada calon manusia mungil yang hendak
keluar kedunia. Apa jadinya jika rasa sakit itu hilang? Ibu tidak pernah tahu
kapan bayi akan lahir. Bisa jadi tanpa persiapan tanpa tahu dimana. Ini akan
sangat membahayakan bukan? Tidak hanya bagi bayi tapi juga bagi ibunya. Ada seorang
ibu yang baru melahirkan dari klink PM menuturkan bahwa ia sangat menanti rasa
sakit itu datang sebagai tanda bahwa persalinannya akan segera dilakukan.
Sebab sebenarnya, didalam rasa sakit ketika melahirkan ada
anugrah dan kasih sayang Allah untuk menjadikan kita naik kelas sekaligus
penggugur dosa. Masyallah.
Yang harus dirasakan selanjutnya adalah sebisa mungkin ibu
memantapkan diri untuk melakukan persalinan normal. Bagaimanapun, persalinan
normal lebih baik daripada melakukan cesar. Sebab bayi akan mengaktifkan
seluruh indra, sel dan seluruh organnya seperti halnya kartu yang diaktifkan
serta merasakan sentuhan pertama mulai dari kepala hingga kaki jika hanya
dengan persalinan normal.
Saat hamil itulah kesempatan Ibu untuk membentuk generasi
yang shalih yang akan menolong dunia. Hendaknya jagalah wudhu dan terus berdoa,
memohon ampun, berpositif thingking membangun calon mujahid yang akan
menghantarkan kita kesyurga. Waalahu a’lam bissawab.
0 komentar:
Posting Komentar