Miss Eksis

Minggu, 02 Juni 2013


Di jaman yang udah serba social media, banyak yang berlomba-lomba buat eksis ya Sob? Buktinya hampir tiap detik, milyaran twit  baru dengan aneka bentuknya silih berganti meramaikan TL di seluruh dunia. Katanya kalo jarang update twit, yang ngereply twitnya sedikit, follower juga gak nyampe seratus mah gak gaul banget! Nggak eksis!

Atau di dunia para penulis, kalo yang udah nerbitin puluhan atau satu buku tapi cetak ulang terus-terusan, dibilangnya eksis banget booo'! Hmmm, apa iya begitchuw?

Kalo jawaban versi duniawinya mungkin begitu. Di mana kesuksesan selalunya dinilai dengan angka dan angka. Tapi kalo mau jawaban versi ukhrowi, jelas gak gitu dooonk. Seseorang dinilai WAH karena nilai kebermanfaatannya bagi orang lain. Jadi biar jarang update twit, tapi sekalinya ngetwit mengingatkan atau menggembirakan orang lain, itu baru namanya eksis! Atau biar baru nerbitin satu buku tapi meginspirasi banyak orang, itu dia eksis sejati! Seperti yang Rasulullah katakan dalam sebuah hadits:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Ahmad, Thabrani)

Nah, Nida mau share sedikit nih tentang menjadi eksis. Buat bekal Sobat Nida yang mungkin bercita-cita jadi jamaah eksis'ers. Cekidot yow!

1. Eksis di bumi vs eksis di langit

Ada lho Sob, hamba-hamba pilihan Allah yang mungkin gak dikenal di dunia, tapi di langit... beuwh! Jadi "bintang" di antara malaikat! Contohnya Uwais AlQarni.

Hidup miskin dengan ibunya yang sudah buta en renta di Yaman. Kerjanya cuma menggembala kambing. Kecintaannya terhadap Rasulullah amatlah besar.

Pernah sekali akhirnya sang ibu mengizinkan Uwais untuk menemui Rasulullah dengan syarat segera pulang kalo sudah menemuinya. Berangkatlah Uwais, sayang Rasulullah sedang di medan perang. Ia pun memutuskan untuk segera pulang teringat pesan ibunya.

Sepulang dari perang, Aisyah menceritakan kepada Rasulullah perihal kedatangan Uwais. Rasulullah pun berkata, "Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi."

Wah banget yap! Kalo Sobat Nida pilih mana nih, eksis di di bumi apa di langit??? Ya jelas eksis di langit dooonk!

2. Eksis plus bermanfaat... itu baru tepat!

Yah Nid... follower udah terlanjur banyak, twit banyak yang ngereply en ngeRT. Udah keburu eksis di dunia (twitter). Gimans dooonk?!

No problemo, keren malah! Berarti makin besar jangkauan kita dalam menyebar kebaikan, Sob. Makin semangat juga deh membuat twit yang bermanfaat buat followers. Pahalanya itu lhooo, melimpah ruahhh!

Siapa yang gak kenal Khalid bin Walid? Syaifullah aka Pedang Allah, begitu beliau diberi gelar oleh Rasulullah. Sebelum masuk Islam, beliau ini otak di balik kalahnya kaum muslimin di perang uhud. Dannn setelah masuk Islam... hidupnya dihabiskan untuk berperang membela Islam. Dari mulai anak-anak hingga orang tua mengenal en mengelu-mengelukannya melebihi sang Khalifah saat itu. Pun akhir hayatnya berakhir di tempat tidur karena sakit, tetap aja kan kisahnya masih kita kenang sampai sekarang?

Yang kayak begini nih... eksis plus menebar manfaat. Mancappp!

3. Hidup dan matiku untukmu, ya Allah!

Terserah deh orang mau bilang apa ke kita Sob, yang penting twit, buku, en follower yang banyak diniatin buat Allah. Kalo udah gini, biasanya yang keluar ya yang baik-baik en manfaat aja. Embel-embel yang banyak itu insyaa Allah tanpa kita minta bakal ngikut deh.

Nah, kita yang followernya sedikit juga gak perlu nyinyir. Bilang mereka "berdakwah" cuma biar dapet follower banyak lah, gak ikhlas lah, bla bla bla. Inget Sob, perkara ikhlas cuma Allah yang berhak menilai. Manusia gak berhak walau secuil! Jadi berbaik sangka aja lah. Okeh.

Penting gak penting menjadi orang yang eksis, yang penting bermanfaat buat sesama ya Sob. Sejutaaaa?! ^___^

Sumber : annida-online <---- Buruan klik disini biar tambah eksis ^___^

2 komentar:

life is an adventure mengatakan...

mogaa manfaat,. semangatt manfaat :D:D:D

halamannya mbak kiki mengatakan...

mari bermanfaat

Posting Komentar