Aku ingin Layang - layang

Terbang,

Bebas,

Lepas,

Aku ingin menerbangkan layang –layang, menerbangkannya, mengendalikannya. Bukan segai layang – layang. Berlari ditanah lapang. Dibawah arak – arakan awan. Berhembus bersama tiupan angin. Bercengkrama dengan alam.

Aku ingin menerbangkan layang – layang, mengabarkan pada dunia. Aku ada disini, ditanahku yang subur, ditempat yang makmur. Sutradara menamainya, tanah syurga (katanya). Padi, buah, sayur, ikan melimpah disini.

Aku ingin menerbangkan layang – layang. Agar tuhan tahu, teramat besar terimaksihku pada-Nya telah memilihku disini. Ditempat orang –orang yang ringan tersenyum membaur, dengan kerukunan, ramah dan penuh toleransi. Tanpa tendensi, tanpa make up arogansi, tanpa keculasan. Kemarilah, akan aku kenalkan kamu pada pak haji Maman, orang yang selalu sabar mengajari kami  alif, ba, ta. Pada Mayang yang pandai menyanyi, setiap minggu dia akan ke gereja. Atau pada cici Liun, dia baik sekali. Akan ku tulis nama meraka di layang –layang ku.

Aku ingin menerbangkan layang – layang. Agar kamu tahu, ditanah ini masih tersedia kepedulian. Agar kamu bisa melihat, bangsa kita bersahabat. Agar kamu masih mendengar kalimat maaf. Mulai hari ini akan aku kabarkan pada dunia, pada tuhan, pada mu. Disini akan tetap subur. Gedung itu, manusia itu, mata - mata itu adalah bangsa kita.

Aku ingin menerbagkan layang –layang. Terbang, Bebas, Lepas……