skip to main
skip to sidebar
Kututup mataku berlahan, ku tengadahkan wajahku diantara titik-titik hujan, ku biarkan belainnya menyentuh pori-pori kulitku. Ku bentangkan kedua tangan menyerupai rajawali yang siap terbang. Relung air langit ini, bau khas senja basah ini, rasa yang tak pernah berkata bosan. Aku selalu merindukannya. Rindu pada mata yang lamat-lamat menjadi jelas.
Tell The World that You will Never Give Up, kau ingat pemilik kalimat itu kawan. Inspirator tak usah kuterangkan detail identitasnya. Satu lagi dalam tulisannya, "kita boleh lelah, kita boleh sedikit kalah. Namun, kita tak boleh patah".
4 komentar:
rindu pada lamat-lamat yang menjadi jelas..
iku opo?
iya dulu ketutup debu sekarang dah dibersihin,, jd gambarnya jadi jelas #makin ra jelas... :D
seperti nemu harta karun aja bung!!!
emmm,, lebih tepatnya melengkapi puzzle. hehee
Posting Komentar