Me-Ngopi ^^ #lagi

Aroma khas kopi jawa menyeruak harum dihidungku. Sobat sekalian, kalau kalian mampir ke kota budaya Yogyakarta jangan lewatkan mampir ke sebuah angkringan yang berjejer rapi disepanjang utara stasiun tugu. Sepanjang jalan ini menyediakan sensasi angkringan yang khas dengan KOPI JOSSnya. Kopi jawa yang disajikan dengan tambahan arang, itulah kenapa namanya ada tambahan JOZZ nya. Cos, arang yang sedang menyala gitu langsung dimasukan kedalam kopi. Konon ceritanya arang membantu menetralisasi asam lambung dan sudah lama menjadi obat bagi masalah gas dan kembung.

Awalnya gw rasa itu kopi mesti pait bukan main dan ga enak. Ternyata bisa dipesan sesuai selera, yang hoby kopi pahit atau yang sedang belajar minum kopi alias ga suka pahit bisa disajikan. Terutama bagi yang hoby minum kopi sayang dilewatkan ni tempat. Kedai rakyat ini buka dari sore hingga sekitar jam 3 dinihari.

Selayaknya model angkringan kebanyakan, angkringan kopi joss menyediakan macem-macem menu, kayak gorengan, tape goreng, sate usus, sate kerang, sate jamur [selain sate yang disebutin termasuk sate ayam ga ada jualannya disini sob, jadi jangan macem-macem], aneka patahan ayam yang ada disini, dari kepala ayam, ceker ayam dan sayap ayam. Menu yang lain ada tempe tahu bacem, nasi kucing jangan di tanya, tetep, andalan angkringan. Trus ada nasi mercon juga ada. Hahaha gw keknya pantes jadi sales marketing angkringan, apal beud menu yang tersedia.

Soal suasana, wah jangan ditanya rame bukan main. Sepanjang ada tikar mesti ada muda mudi saling bercengkrama [husnodzon saia mereka berteman. bapak-bapak  n ibu –ibu juga ada ding]. Buat sekedar ngobrol emang asyik disini. Dan jangan lupa siapin receh ya sob, cos para penjaja suara seakan seperti ada semacam kesepakatan tak tertulis ngumpul ditempat ini. Yupzz, bener banget, mereka ikut memeriahkan suasana kopi jozz.

Satu lagi sob, dari beberapa kedai yang ada. saia direkomendasikan oleh temen saia masuk ke warung nya LEK MAN. emang sih dari dua tempat yang gue datengin tempatnya LEK MAN lebih jozz kopinya. [Dibayar berapa loe, ngiklan gini. hihihi]

Di kota segudang budaya, diselatan propinsi jawa tengah, diperbatasan langsung dengan laut selatan, dipojokan sini ternyata ada suasana khas berbau kopi plus arang dengan suasana malam merakyat. Hemmm,, langit jogja berubah gelap. Namun hiruk pikuknya masih kurasakan sangat padat.  romantisnya lampu –lampu jalan, sorot lampu kendaraan yang berubah seperti bintang warna warni menambah gemerlapnya malam dibawah langit Yogyakarta. Aku suka kota ini.

beginilah ramenya kalau udah malem - malem #gambar murni ngambil dari internet,, yakin emang gini sih suasananya.....

Sebelum kota ini benar-benar gelap aku harus segera beranjak kalau ga mau pintu kos ditutup. Tempat ini sudah membuatku jatuh cinta sejak pertama kali datang, itu knapa gw ga nolak pas ada temen yang ngajak lagi kesana. hehehe

By by sob….

Hey, sobat. Lihat sekeliling kita, ternyata banyak yang unik dan menarik. Mampir dan duduklah sebentar..