Knight Sword

Minggu, 26 Februari 2012

Aku baru saja keluar dari JEC (jogja Expo Center), saat motor yang kunaiki melaju menerobos barisan lampu-lampu jalan yang ada diantara taman-taman pembatas lajur kiri dan kanan pembatas badan jalan. Gedung milik jogja itu sedang diadakan pemeran komputer. Malam ini bulan hanya menampakan seperrempat dari dirinya. Membentuk senyum sempurna di temani sekumpulan bintang membentuk rasi memberi petunjuk kepada siapa saja yang berjalan dimalam gelap. Malam pukul 21.00 WIB, makin larut namun kesibukan jalanan belum menunjukan tanda-tanda kelengangan. Hiruk pikuk nya masih padat.

Sekian lama aku menyiapkan kata yang pantas untuk aku ucapakan akhirnya sore tadi berhasil aku keluarkan. Respon pertama adalah kunci keberasilan dan aku mendapatkan sinyal itu, itu bertanda baik bukan? Selanjutnya aku siapakan amunisi dibantu rekan lamaku. Aku tidak membayangkan adegan ini berlangsung mudah, untuk itu harus dibidik dengan jitu. Ok aku siap kawan.

Ahad pagi, rencanaku terlaksana. Jalan bareng sama dini, berdua saja serasa sangat mesra. Ngobrol dibawah beringin di depan fakultas mipa UNY sepulang dari sanmor. Sorenya memenuhi undangan di masjid WW. Berusaha mencintai apa yang sedang kumiliki. Semoga forum kecil yang bisa membawa dampak besar. Untuk manusia besar dangan impian-impian yang besar pula.

Senin pagi tadi, aku persembahkan semurni cinta yang ku miliki untuk manusia-manusia yang selalu setia pada kesetiaan. Aku baru saja berjanji dengan diriku sendiri untuk tidak menafikan janji-janji yang aku ucapkan. Tuhan, terbayang satu wajah penuh cinta penuh kasih. Terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan.,.,. opik.

Dia yang menenangkan tangisku dari bangun tidur hingga akan tidur kembali.

Entah mengapa aku agak melankoli malam ini, lampu-lapu jalan gemerlapan, semuanya terkombinasi dalam satu wajah kemanusiaan. Saling bersatu padahal kosong. Gie

Tersenyum, paling manis untuk semua yang lewat sesubuh ini. Gerimisnya hingga mengaliri inti tertinggi. Knight sword.


0 komentar:

Posting Komentar