Tanpa Judul #CR 3

Sabtu, 28 Desember 2013

Entah mengapa hari ini rasanya sepi. Padahal kata teman, dijalan ramai sekali, penuh sesak kendaraan untuk liburan. Mungkin karena kau minggu ini absen datang. Mungkin juga karena aku yang tidak bisa pulang, jadi terlalu rindu sama tatapan teduhmu. Sampai - sampai terbawa sepanjang hari ini.

Sebenarnya aku tidak ingin menjadikan tulisan sebagai tempat mengeluh. Kau tahu persis bukan. Biar bisa jadi amal jariyah maka tulis yang paling bermanfaat saja. Biar baiknya benar, bukan yang dibaik-baikan. Aku ingat betul kalimat itu. Tapi sering aku kalah. Niatnya salah. Adanya pembelaan diriiii terus. Aku takut kalau - kalau terjerumus ria, sombong, suka mengeluh. Penyakit itu kadang lebih mengerikan dari lupus, struk atau apalah yang menyeramkan itu. Kita kan masih harus banyak belajar, saling memapah dan memberikan suntikan semangat.

Aku? memapahmu? kedengarannya ganjil. Yang sering justru kamu yang menguatkanku. Kamu yang banyak pengalaman tentang kehidupan. Mengajari banyak hal, meski itu hanya sebatas tatapan dan senyum tulusmu.

Jadi pengen naik ke loteng. Berharap malam ini akan ada banyak bintang. Biar bisa melukis wajahmu dalam bias terkulum senyum simpul. Menyapa kau sedang apa?

Bukankah Dia sudah menyiapkan kisahnya sebelum akutahu, kautahu dan diatahu......

2 komentar:

Anonim mengatakan...

sepekan ga keliatan karna keserang penyekit ga elit =))

halamannya mbak kiki mengatakan...

benar - benar ga elit :))

Posting Komentar