Kau tahu, resep rahasia itu hanya semangkuk soup. Beh, bukan main enaknya. Pantas saja calon pembeli rela menunggu berjejer - jejer untuk semangkuk soup.
Hari itu, seharusnya sudah ada perguliran resep rahasia ke tangan sang pewaris yang baru. Hari itu, selemparan batu lagi resep rahasia akan berpindah ke generasi berikutnya. Sayangnya, sang pewaris mengacaukan segalanya, menolak menjadi koki soup resep rahasia. Bukan kepalang kagetnya sang raja soup. Tak ada dalam cacatan sejarah di hirarki keluarga keluar dari adatnya. keluar dari menjalankan restoran legendaris.
Putra mahkota menginginkan menjadi master kungfu. Keinginannya sudah bulat. Aku diminta membujuknya. Sungguh bukan pekerjaan ringan membujuk sang pewaris. Aku baru bisa mengajaknya bicara satu minggu setelahnya. Katanya, itu mimpinya selama sebulan terakhir ini. Tidak ada yang bisa membujuknya.
Satu bulan kemudian. Mimpi itu benar. Dalam konferensi persilatan kung fu, sang pewaris ditunjuk menjadi pemegang rahasia kekuatan takterbatas. Tak hanya orang - orang disekitarnya saja yang terbelalak kaget, juga dirinya tak pernah menyangka. Gulungan itu hanya bisa dibuka setelah sang master meninggal. Gulungan kertas rahasia itu terlanjur sudah ditangannya. Siapa sangka, gulungan kertas itu kosong. Benar -benar kosong. Apa maksudnya?
Kekacauan terjadi di kota itu. Pemegang rahasia kekuatan tak terbatas yang seharusnya melindungi kotanya justru tak tahu harus melakukan apa. Masih memandangi gulungan kertas yang kini ada ditangannya. Gulungan kertas yang telah dijaga bertahun - tahun, diperebutkan semua persilatan kungfu, disimpan dalam ruang khusus dengan penjagaan nomor wahid. Ternyata tak berisi apapun, hanya gulungan kertas kosong.
Sang raja soup memutuskan untuk tetap membuka rahasia terhebat soupnya, hanya agar menjaga resep rahasianya tetap terwariskan.
"Hari ini aku akan memberitahukan mu rahasia resep legendaris restoran kita" sang raja soup menggeser posisi duduknya. Sekarang mereka berhadapan sangat dekat.
"Kau tahu, tak ada resep rahasia, semua bumbunya sama. Hanya saja kau harus membuatnya dengan sepenuh hati. Itu rahasia kita."
"Apa, ayah bilang apa? Tak ada resep rahasia. Soup kita tak memiliki bumbu racikan khusus?"
Koki soup resep rahasia tertawa. Lebih tepatnya menertawakan reflek terperanjat anaknya "Ya, tidak ada. Kau hanya harus membuatnya sengan sungguh - sungguh."
Tak lama kemudian sang pewaris bergegas lari. Ia mengerti sekarang. Jika tidak ada resep rahasia maka juga tidak ada rahasia kekuatan tak terbatas. Semua orang bisa melakukannya. Hanya ada satu kunci, KESUNGGUHAN.
Enam bulan setelah kekacauan itu berakhir. "Begitulah akhirnya, aku bisa mengendalikan kekacauan dinegeriku" sang pewaris berkata takzim lalu menepuk pundakku. Segera mengantarkan aku keperjalanan hebat lainnya.
"Hai, berjanjilah kau akan berkunjung kemari lagi." mendengar suara sang pewaris dikejauhan. Aku tersenyum. Melambaikan tangan.

4 komentar:
kungfu fanda ya?
menarik kan. gulungan itu ternyata hanya gulungan kertas kosong...
Iya,kuncinya kesungguhan
yupz
Posting Komentar