sebab aku,,, jadi aku,,,,

Senin, 28 Oktober 2013
cristal by johankoch
Aku merah. Kata orang aku pemberani, kuat dan pentang menyerah. Dan aku memang seperti itu. Aku biasa mengatakan apa yang aku ingin katakan dan rasakan. Tantangan adalah satu dari sekian kondisi yang aku suka. Live is a choice. Aku heran mengapa ada orang yang tidak bisa mengatakan tidak, bahkan mungkin itu lebih baik untuk dirinya.

Hay merah, sudah lama kau disini? Perkenalkan, aku kuning. Jika kalian memerukan MC panggil saja aku. Aku siap membawa keceriaan diantara kalian. Meski begitu karena jadwal MC ku yang padat merayap tolong hubungi aku jauh –jauh hari sebelumnya. Karena aku perlu mempersiapakan segalanya dengan baik. jadi aku perlu kosentrasi yang tenang. Ups maaf, aku tak sengaja menjatuhkan gelas.

Selalu saja kau ceroboh. Untungnya aku membawa tisu, kita harus siap sedia disemua tempat. Selamat malam semuanya. Apa kalian pernah menonton brialn legasi. Cerita romantiiissss dehh, aku suka. Pada akhirnya kesabaran lah yang menjadi kan kita bisa survive dan keluar dari masalah. Saling membantu dan mampu mendengarkan orang lain bisa jadi akan sangat melegakan orang tersebut. Karena kadang, untuk memecahkan masalah, orang itu hanya perlu didengarkan. Oh iya, kenalkan aku pink.

Pelupamu masih juga belum hilang. Pink, pink. Apa kabar? Hidup ini ringan. Santai saja lah. Bebaskan dirimu untuk menjadi dirimu yang seutuhnya. Semua masalah pasti ada solusinya. Yang penting kita mampu menempatkan posisi kita. Narsis??? Aku ga kenal kalimat itu. Eksis adalah ketika kita dapat melaksanakan, memegang dan menjalankan aturan dengan baik, bisa menghargai waktu dan cepat tanggap. Meskipun, kadang moody datang dan pergi. Yah, namanya juga feel. Ga bisa dipaksain datang juga kan.


Mereka adalah kawan yang aku kenal dengan baik. kadang aku merah, kadang kuning, berubah jadi biru, dilain waktu aku pink. Namun, lebih sering aku adalah kombinasi dari keduanya. Di banyak sisi aku kenal mereka semua. Hanya saja, ada satu warna yang kehadiranya tak pernah aku kenal. Dia menamai dirinya abu –abu. Tak ada warna itu sebelumnya. Haruskah aku mengenalnya? Atau abaikan saja? Mugkin kali ini aku biru.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ijo kok ga ada :)) .dia kan seger :))

halamannya mbak kiki mengatakan...

lagi izin nis. ada agenda taklim katanya. :P

Posting Komentar