Cinta kita karena ALLAH,,,,

Kamis, 20 Juni 2013

Suatu malam saat membongkar – bongkar file computer. Ada satu folder yang membuatku senyum – senyum sendiri dan tak terasa setetes embun jatuh. Ingatanku kembali kebeberapa tahun silam, ke suatu tempat yang penuh kenangan bersama kalian.

Folder itu menceritakan perjalanan ukhuwah kita. Mulai awal bertemu, makan rujak bareng, menjalani daurah marhalah 1 dengan alasan macam – macam, kejebak kakak lah, terpaksa ikut lah, toh akhirnya muara kita ada disitu. Aksi bareng. Menjelajah ketempat –tempat wisata. Ide –ide mbolang ketempat nun jauh disana, hingga kenangan Solo waktu itu. Lalu diskusi dengan segala perdebatan dilingkaran itu. Terlihat jelas satu – satu wajah kalian.

Tahukah kau kawan, apa yang selalu aku rindukan dari kalian?

Saat salah satu diantara kita mengalami kefuturan lalu kita saling menguatkan. Saling mengingatkan ketika kita lupa atau malas menjalankan amanah yang sedang kita jalankan. Agar tidak terbang patah – patah, begitu katamu. Dan yang paling aku ingat, karena ukhuwah terlalu indah untuk tidak diperjuangkan. Kita sempat mengalami futur, lalu saling menguatkan satu sama lain dan mencoba untuk bangkit kembali. Kita ibarat formasi burung bangau, kadang kita harus siap berada didepan menjadi beteng pertahanan. Disaat yang lain kita harus siap dibelakang barisan mengikuti barisan depan, hanya agar kita tetap berjalan beriringan. Pun ketika kita harus menggenggam lebih erat dari biasanya ketika ada yang kelelahan agar tidak tertinggal.

Saudaraku yang aku cintai karena Allah,,,

Masih teringat jelas sore itu, ditempat itu, satu – satu kita menahan sesak yang berat. Saat bros -  bros itu menjadi tanda perpisahan kita. Saat kita baru saja berada di kenyamanan, saat kita sangat erat. Saat itu kita harus siap dipisahkan. Meski kita tahu ikatan kita tidak hanya pertemuan fisik. Namun, rasa berat itu masih saja terasa.

Dan saat Allah menunjukan jalan kita masing – masing. Kita kembali harus ikhlas, ketika kita tahu salah satu saudara kita menemukan jalannya dan tidak lagi dalam satu lingkaran. Saat salah satu dari kita harus pamit, menjalankan amanah ditempat lain, pun saat tiba – tiba sudara kita memenuhi setengah dari dien. Bahagia senang sekaligus memilukan. Namun, cinta kita masih tetap erat melekat dalam hati kita.

Mungkin inilah namanya ukhuwah. Cinta kita karena Allah. Kita dipertemukan karena Allah dan dipisahkan karena Allah.

Tahukah kau kawan, lagu “Senandung Ukhuwah” selalu bisa mengingatkan kalian. Mungkin lagu ini mewakili rabhitah kita,,,,

Salah satu nikmat yang harus ku syukuri adalah Allah mempertemukan ku dengan kalian,,,,

Kini, terimakasih kepada saudari –saudariku yang telah hadir dalam perjalanan melingkarku. Kalian adalah guru yang dikirim Allah untuk ku,,,, Kalian adalah inspirator yang dikirim Allah untuk ku,,,, Kata fourteens, “Citaku Sahabat Syurgaku”. ^_^

Tetaplah dalam satu lingkaran,,,,

Tarbiyah memang bukan segalanya. Namun, tarbiyah awal dari segalanya,,,,,

Saat kerinduan itu hadir, kita bertemu dalam doa – doa rabithah kita,,,,,


4 komentar:

triomacan mengatakan...

robithoh kt maksudnye apa ye?

halamannya mbak kiki mengatakan...

silakan cari di mbah google

Anonim mengatakan...

hmmmm :(( , merindukan ketika kita bisa bercerita panjang lebar bahkan dalam kali tinggi. berimajinasi tinggi, bermimpi konyol, dan menerawang hal hal yang abu2 :) .

halamannya mbak kiki mengatakan...

:) semua indah pada masanya

Posting Komentar