AWAN KIAN MENINGGI

Tercatat sudah tiga bulan terakhir ini ummi, ibu ku, setiap akhir bulan ada notif M-TRONIK masuk dalam ponselku. rajin sekali mengirimi aku pulsa. antara tanggal 24 sampai 30an gitu. entah karena apa aku sendiri tidak menanyaknnya. biasanya aku akan  sms duluan, apa umi kirim pulsa? balasanya singkat. sudah sampai kah? yah, hanya begitu. hanya saja, cukup membuatku terenyuh. dan rasa itu semakin membuncah-buncah. kalau alasannya aku yang sedang pailit karena akhir bulan, masuk akal juga. tapi, kalau untuk sekedar beli pulsa, aku masih bisa menghidupi ponselku. yang pasti, caranya menyentuh bisa sampai menembus ulu hati tertinggi.  I Love You Mom, until the last… ^_^

Setiap kali menerawang ummi. Ada rasa pertanggung jawaban yang tidak bisa dijelaskan. Menunju titik perjalanan kepastian. Agaknya tahun ini tidak ada nilai tawar lagi atau diriku benar-benar terlambat. Aku tahu setiap manusia memiliki nilai dan standarisasi sendiri-sendiri. Namun, pembenaran yang subjectif juga tidak selamanya dapat diterima dan dimengerti semua orang. Skala prioritas kali ini tidak bisa dilihat dari diri sendiri. Sekali lagi pertanggung jawaban. Adalah kompensasi yang harus dipenuhi dan diselesaikan. 

Rabby, kuatkan kaki kami untuk melangkah tetap dijalan-Mu. Ridhoi kami untuk menyerap ilmu Mu. Ampunilah kami, yang masih saja terbata-bata mengeja kalimat syukur atas rahmat-Mu.