Sudah menjadi fitrah, bahwa kita diciptakan menjadi makhluk
social yang saling membutuhkan. Maka
hampir disetiap aktifitas yang kita jalani ada keterlibatan oran lain. Hanya saja,
kadang kita kurang merasa ada kehadiran orang – orang disekitar kita. Inilah
kita manusia, memiliki sisi baik dan buruk. Namun sejatinya, nurani manusia
selalu berlaku untuk menunjuk jalan kebaikan.
Sebab itu allah turunkan kalimat yang darinya kita belajar
menghargai, saling menghormati dan sebagai bentuk ekspresi apresiasi terhadap
orang lain. Dialah terimakasih.
Terimakasih setinggi – tingginya kepada penguasa langit dan
bumi beserta segala isinya yang telah menurunkan orang tua yang sangat
menyayangi kita, dariNya pula kita dipertemukan dengan guru – guru yang membawa
ilmu, untuk kita memahami kauniyah dan kauliyahMu. Terlebih terimakasih atas
keIslaman yang kita miliki. Maka meniti terimakasih bebrarti juga belajar
menghamba.
![]() |
Thank You |
Sebaik – baik terimakasih adalah terimakasih yang disetai
dengan doa. "Jazaakallah khairan" (semoga allah membalasmu dengan kebaikan).
Terimakasih kepada bapak parkir yang sudah menjaga
kendaraan. Terimakasih kepada bapak pembawa rumput yang bersedia menunjukan
jalan saat kita hampir saja nyasar. Terimakasih kepada mba pom bensin yang
telah mengisika bensin untuk kendaraan kami. Terimakasih kepada teman – teman semua
yang sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup ku. Semoga kita termasuk bagian
dari golongan orang – orang yang beriman.
Kemudian, kapan terakhir kita mengucapkan terimakasih ?
مَنْ صُنِعَ
إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى
الثَّنَاءِ
"Barangsiapa diperlakukan baik oleh orang lain kemudian
ia berkata kepadanya "jazaakallah khairan" (semoga Allah membalasmu
dengan kebaikan), maka ia telah memujinya dengan setinggi-tingginya" (HR.
Tirmidzi, Al Albani berkata: "shahih")

0 komentar:
Posting Komentar