Bang Tere gw nge-Fans,,, ijin share ya,,,
Yesterday, 26/4/2013
Tidak ada itu yang disebut dengan sekolah/universitas paling
keren, fakultas paling elit, jurusan paling hebat. Kalaupun ada, biarin saja
orang lain sibuk membangga-banggakannya, membicarakannya.
Bagi kita, yang membuat keren, elit atau hebat proses
belajar itu adalah kita sendiri. Lakukan yang terbaik, terus belajar
sungguh-sungguh, mencintai prosesnya, maka semua akan dengan sendirinya keren,
elit dan hebat. Jadi jangan cemas memilih pendidikan masa depan, meskipun pilihan
kita tidak terlihat mentereng di mata orang.
--Tere Lije, repost berkali2 (agar efektif meruntuhkan
sesuatu)
Yesterday, 26/4/2013 again
Jangan pernah bersedih meski kita sederhana, tidak kaya,
tidak sekolah di tempat elit menurut orang2, tidak punya gagdet canggih. Jangan
pernah berkecil hati walau kita biasa saja, tidak ganteng, tidak ngetop, tidak
pintar, tidak keren menurut orang2.
Jangan biarkan pikiran itu melintas walau sekejap. Karena
apa kata orang2 itu tidak penting. Kitalah yang menjalani kehidupan, dan dari
kita sendirilah sumber kebahagiaan tersebut.
Kemuliaan hidup tidak akan pernah tertukar. Jangan pernah
bersedih hati :)
--Tere Lije
Yesterday, 26/4/2013 again again
Tidak ada orang tua yg sempurna, dan jelas kita tdk bisa
memilih orang tua.
Tapi hampir semua orang tua ingin menjadi orang tua terbaik
bagi anak-anaknya. Kita saja yang tidak tahu mereka menangis malam-malam,
menyesal entah karena kekurangan mereka atau karena kesalahan mereka, lantas
berjanji esok hari terus berusaha menjadi orang tua yg baik.
--Tere Lije
Yesterday, 26/4/2013 again again again
Apa yang paling jauh dari kita?
Itu benar, bulan, bintang, teman di kota seberang, kerabat
di benua lain, semua memang jauh. Tapi yang paling jauh adalah 'masa lalu'.
Kita tidak pernah bisa mendatangi masa lalu. Jauh terbentang jaraknya, meski
baru beberapa hari lalu, atau beberapa jam lalu, atau beberapa menit lalu.
Maka bagi yang paham, masa lalu menjadi pondasi
pembelajaran, terus memperbaiki diri, bukan sebaliknya membebani, membuat
langkah kaki terasa berat untuk maju.
--direkonstruksi dari nasehat guru besar, Al Ghazali
"Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita
terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika
kita terlalu ingin memilikinya."
--Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
Yesterday, 26/4/2013 again $@^%*^%&....
“Jangan sekali-kali kaubiarkan prasangka jelak, negatif,
buruk, apalah namanya itu muncul di hati kau. Dalam urusan ini, selalulah
berprasangka positif. Selalulah berharap yang terbaik. Karena dengan
berprasangka baik saja, hati kau masih ketar-ketir memendam duga, menyusun
harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau. Aku
tahu rasa kecewa, tetapi jangan biarkan terlalu. Aku tahu rasa sedih, tapi
jangan biarkan menganga dalam. Esok lusa boleh jadi ada penjelasan yang lebih
baik."
-- Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau
Merah"
Up date-an nya semua Yerterday, itu artinya 26 / 4 / 2013.
entahlah FB itu bener ga nulis tanggalnya. Yang jelas gaya khas bicaranya gue
suka. Jadi kreatif itu dapat mengolah dan merealisasikan sesuatu yang ga pernah dipikirkan orang lain, bahkan dianggap mustahil.
Semoga Bermanfaat...
2 komentar:
"Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya."
--Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
aku suka yang ini mbak...he
Semoga bermanfaat
Posting Komentar