Deg, dei
datang. Ku benarkan duduku dan bersikap seakan tak melihatnya, dan ku atur
sealami mungkin. Langkahnya semakin jelas terdengar, dei mendekatiku, duduk
dihadapanku persis ketika pesanan ku datang.
“hei, sudah
lama”
“tidak
terlalu, kau lihat pesanku baru datang”
“oh, yeah.
Ok, aku utnggu dirimu di kantor BEM saja, see you. Dan dei beranjak pergi.
Ok. Kataku
singkat.
***
Minggu sore.
aku benar-benar dapat kejutan, ada paket beralamatkan dari jepang dan kau
tahu,.,.,., boneka salju lengkap dengan kayu ditangan dan sleyernya.,., aku
senang bukan main, tapi segera saja k sembunyikan karena waktu itu dei ada di
rumahku, yah aku memang tidak benar-benar ingin menjauhinya.
“ siapa li”
tanyanya.
“tukang pos
salah alamat” kataku sekenanya.
Tak
henti-hentinya aku memluk boneka pemberian k zei.,.
“k zei,
kejutannya sudah dateng dan aku menyukainya, trimz” kirimku dalam pesan sms
singkat.
***
“li maafkan
aku, meski sakit tapi aku haru mengatakannya ku tahu kau akan marah. Marahlah
Li. Satu hal AKU MENYAYANGIMU, SUNGGUH” penegasan yang tak terkira. Ku teruskan
membeca surat diyang.
"Sikap
mu selama hampir satu bulan ini membuatku gusar. Apa yang sebenarnya kau
pikirkan li, bicaralah
jika kau
masih menganggap ku teman, ahkan saudara."
Sudah ku
katakan sebelumnya kawan dei perempuan sangat baik, aku beruntung mempunyai dei.
"Aku
lihat ada teman baru dalam facebook mu, ada boneka dari nama yang sama seperti
di FB. Ada sakura yang selalu kau banggakan, ada jepang. Tapi Li, semuanya itu
fana ga da. Teman mu Zei ada dalam pikiranmu aja Li. Aku tak sanggup melihat mu
erus-terusan seperti ini."
Aku ga akin
sama sura yang dikirim Dei. Dia pikir K Zei hanya sebatas pikirannku aja. Dei
ngaco.
"Li,
foto di FB hanya lukisan cowok yang kau gambar bersamaku ditaman bukan. Dan
boneka itu doorprise saat kua memenangkan kuis. Jepang adalah impian mu keluar
negeri.,.,. kau ingat itu li.,.,.,"
Tidak. Ini
mustahil.,.,.
Tak ku
terusakan memebaca surat dei, Ku buang surat dei yang menurutku begitu kejam.
Teganya dia menuduhku seperti itu. Aku normal dan aku tigal gila untuk
menghayal.,.,
**
Dei, kerumah
membawakan kan bunga sakura, lili dan buah-buahan. Aku sakit. Dei memluku
erat.
"Maafkan
aku li. Entah apa yang harus kulakukan."
Aku
menemukan lukisan dalam rak buku dengan wajah yang sama dengan k zei.,.,
tertulis “jepang i’m coming” besar dan jelas. Nota harga bunga sakura dalam
laci lemari. Dan kotak kardus dengan tuliasan selamat anda pemenang kuis minggu
ini. Aku tertunduk lesu,.,
Krinnnnng.,.,
krinnnnng kuraih gagang telephone hp ku.,.,.
Sontak saja
aku tersentak kaget. Ada nama K zei dalam layar monitor. Aku menepuk-nepuk
wajahku apa ini nyata atau aku sedang bermimpi...
0 komentar:
Posting Komentar