deiyang part 3

Minggu, 05 Februari 2012

Deg, dei datang. Ku benarkan duduku dan bersikap seakan tak melihatnya, dan ku atur sealami mungkin. Langkahnya semakin jelas terdengar, dei mendekatiku, duduk dihadapanku persis ketika pesanan ku datang.

“hei, sudah lama”
“tidak terlalu, kau lihat pesanku baru datang”
“oh, yeah. Ok, aku utnggu dirimu di kantor BEM saja, see you. Dan dei beranjak pergi.
Ok. Kataku singkat.
***

Minggu sore. aku benar-benar dapat kejutan, ada paket beralamatkan dari jepang dan kau tahu,.,.,., boneka salju lengkap dengan kayu ditangan dan sleyernya.,., aku senang bukan main, tapi segera saja k sembunyikan karena waktu itu dei ada di rumahku, yah aku memang tidak benar-benar ingin menjauhinya.

“ siapa li” tanyanya.
“tukang pos salah alamat” kataku sekenanya.
Tak henti-hentinya aku memluk boneka pemberian k zei.,.
“k zei, kejutannya sudah dateng dan aku menyukainya, trimz” kirimku dalam pesan sms singkat.
***

“li maafkan aku, meski sakit tapi aku haru mengatakannya ku tahu kau akan marah. Marahlah Li. Satu hal AKU MENYAYANGIMU, SUNGGUH” penegasan yang tak terkira. Ku teruskan membeca surat diyang.
"Sikap mu selama hampir satu bulan ini membuatku gusar. Apa yang sebenarnya kau pikirkan li, bicaralah 
jika kau masih menganggap ku teman, ahkan saudara."

Sudah ku katakan sebelumnya kawan dei perempuan sangat baik, aku beruntung mempunyai dei.
"Aku lihat ada teman baru dalam facebook mu, ada boneka dari nama yang sama seperti di FB. Ada sakura yang selalu kau banggakan, ada jepang. Tapi Li, semuanya itu fana ga da. Teman mu Zei ada dalam pikiranmu aja Li. Aku tak sanggup melihat mu erus-terusan seperti ini."
Aku ga akin sama sura yang dikirim Dei. Dia pikir K Zei hanya sebatas pikirannku aja. Dei ngaco.
"Li, foto di FB hanya lukisan cowok yang kau gambar bersamaku ditaman bukan. Dan boneka itu doorprise saat kua memenangkan kuis. Jepang adalah impian mu keluar negeri.,.,. kau ingat itu li.,.,.,"
Tidak. Ini mustahil.,.,.
Tak ku terusakan memebaca surat dei, Ku buang surat dei yang menurutku begitu kejam. Teganya dia menuduhku seperti itu. Aku normal dan aku tigal gila untuk menghayal.,.,
**
Dei, kerumah membawakan kan bunga sakura, lili dan buah-buahan. Aku sakit. Dei memluku erat. 
"Maafkan aku li. Entah apa yang harus kulakukan."
Aku menemukan lukisan dalam rak buku dengan wajah yang sama dengan k zei.,., tertulis “jepang i’m coming” besar dan jelas. Nota harga bunga sakura dalam laci lemari. Dan kotak kardus dengan tuliasan selamat anda pemenang kuis minggu ini. Aku tertunduk lesu,.,
Krinnnnng.,., krinnnnng kuraih gagang telephone hp ku.,.,.
Sontak saja aku tersentak kaget. Ada nama K zei dalam layar monitor. Aku menepuk-nepuk wajahku apa ini nyata atau aku sedang bermimpi...




0 komentar:

Posting Komentar